Desain Teras Rumah Sederhana

Desain Teras Rumah Sederhana - Teras adalah tambahan yang indah untuk rumah apa pun. Ini dapat digunakan untuk menjamu tamu, menanam tanaman, dan membuat ruang luar yang indah. Kata teras berasal dari bahasa Latin “terra” yang berarti bumi. Di Roma kuno, terra digunakan untuk menggambarkan taman atau teras kecil. Sepanjang sejarah, teras telah berevolusi dari taman dapur sederhana menjadi ruang hiburan bertingkat. Teras dapat membawa hal-hal luar ke dalam!

desain atap teras rumah sederhana, desain tiang teras rumah sederhana, desain teras rumah sederhana, desain teras rumah sederhana minimalis modern, desain teras rumah sederhana di desa, desain teras rumah sederhana dua lantai, desain teras rumah sederhana dari kayu, desain teras rumah sederhana modern, desain teras rumah sederhana type 36, gambar desain teras rumah sederhana

Teras menambah keindahan dan fungsionalitas ke rumah mana pun— di dalam dan di luar ruangan! Anda dapat menggunakan teras Anda untuk memanggang, berkebun, bermain game dengan teman dan anggota keluarga, dan menikmati alam di bawah sinar matahari atau bulan. Apa pun yang Anda lakukan di teras terserah Anda! Pencakar langit dulunya memiliki balkon ketika mereka adalah perpanjangan vertikal dari jendela apartemen— hari ini mereka biasa di mana-mana!

Desain rumah tradisional Bali memiliki teras. Ini merupakan perpanjangan dari rumah yang biasanya terbuka ke taman atau halaman. Banyak rumah tradisional Bali memiliki dua atau tiga teras; Namun, rumah Bali kontemporer mungkin hanya memiliki satu teras. Di Roma kuno, latticini adalah istilah untuk galeri terbuka atau berkamu yang menghadap ke taman atau ruang lain. Fasad vila dengan beberapa kolom berkamu akan menciptakan ruang yang informal namun didekorasi dengan mewah. Di zaman yang lebih modern, hiburan terbuka menjadi lebih umum di pantai-pantai Bali karena harga tanah naik. Hotel kelas atas saat ini sering kali menampilkan teras yang indah dengan furnitur built-in dan warna hangat untuk malam yang sejuk.

Teras biasanya merupakan perpanjangan kecil ke rumah Anda yang terbuka ke halaman atau taman Anda. Ini adalah fitur luar biasa untuk hiburan dan relaksasi di luar ruangan. Cottage di Vietnam memiliki atap cottage terpisah yang memberikan tampilan dan nuansa berbeda dibandingkan dengan atap utama rumah utama. Bagian luar atap cottage juga dicat dengan warna-warna hangat untuk melengkapi gaya dekorasi interior pada masa itu (tahun 1950-an hingga 1970-an). Desain atap ini membutuhkan bahan yang kokoh seperti genteng atau sirap kayu untuk tujuan keamanan dan pelestarian serta daya tarik estetika. Teras dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam banyak Desain rumah tanpa menambah kerumitan pada struktur atau taman yang ada.

Teras menyediakan cara yang murah bagi pemilik rumah untuk menikmati alam bebas karena tidak memerlukan izin bangunan tambahan atau pemasangan profesional seperti area dalam ruangan. Selain itu, menyatu dengan eksterior rumah sehingga tidak diperlukan perubahan interior agar cocok untuk penggunaan di luar ruangan. Setelah dipasang, furnitur luar ruangan terlihat ditata dengan gaya di teras bersama bunga atau tanaman untuk suasana yang tenang namun penuh warna. Memasukkan tanaman ke dalam Desain adalah pilihan lain yang membantu menciptakan basis rumah yang nyaman dan ramah untuk menghibur teman atau keluarga di luar ruangan selama bulan-bulan cuaca hangat.

Sebuah Desain dapat dilakukan dengan beberapa cara berbeda saat membuat ruang luar. Misalnya, Desainer Alex Moulton membuat teras rumah sederhana menggunakan meja kopi kaca dan kursi santai dari Ikea di bawah perlengkapan pencahayaan LED. Tampilannya elegan dan nyaman—sempurna untuk bersantai setelah bekerja atau mengadakan pesta makan malam di luar ruangan. Desainnya juga menghemat ruang dengan menggunakan unit penyimpanan di bawah tempat tidur untuk menyimpan barang-barang dekoratif seperti vas atau buku tanpa memakan ruang tamu tambahan. Ini juga relatif murah: menurut majalah ABC Home, teras rumah sederhana biasanya berharga kurang dari $ 20k US untuk menyelartikelkannya. Plus, pemilik rumah dapat dengan mudah memelihara teras tanpa menyewa kontraktor karena menyatu dengan ruang hidup mereka yang lain.

Teras menawarkan cara terbaik untuk menggabungkan kehidupan di luar ruangan ke dalam gaya hidup banyak pemilik rumah sambil menghemat uang mereka untuk biaya properti tambahan seperti utilitas dan biaya pemeliharaan untuk area dalam ruangan. Para Desainer terus-menerus menemukan cara baru untuk membuat kehidupan di luar ruangan lebih nyaman dan menyenangkan— baik di dalam dan keluar!

Banyak orang senang menghabiskan waktu di luar. Namun, banyak yang tidak memiliki cukup ruang untuk ruang tamu di luar ruangan. Desainer telah menanggapi ini dengan teras luar ruangan. Faktanya, teras menjadi populer di rumah kontemporer karena mereka menghemat uang pemilik rumah di tempat tinggal utama mereka dan menambah daya tarik estetika rumah mereka. Ruang tamu outdoor dapat mencakup ruang makan, dapur, dan bahkan area untuk menjamu tamu. Salah satu Desain yang populer adalah teras rumah sederhana—ruangan yang menampilkan furnitur luar ruang yang indah sekaligus menyatu dengan interior rumah.

Teras menawarkan pemilik rumah beberapa keunggulan dibandingkan ruang tamu luar ruangan lainnya dalam hal kenyamanan dan fungsionalitas. Mereka meningkatkan nilai properti serta menyediakan lokasi yang ideal untuk menghibur anggota keluarga dan teman-teman di luar ruangan selama bulan-bulan cuaca hangat. Teras juga dapat membantu mengurangi polusi udara karena memberikan warga akses ke air dari mana mereka dapat membuat taman atau mengairi tanaman dalam ruangan mereka daripada menggunakan kayu bakar di dalam ruangan seperti yang mereka lakukan di abad-abad sebelumnya! Dengan semua keunggulan ini, tidak heran jika para arsitek telah memasukkan jenis ruang ini ke dalam rumah-rumah di seluruh dunia selama berabad-abad!

Ruang luar rumah dapat dirancang menggunakan konsep teras. Teras adalah permukaan datar yang mengelilingi seluruh rumah daripada dibatasi pada area luar ruangan. Kata \"teras\" berasal dari kata Latin untuk \"tiga\"— terna— karena teras awalnya dirancang sebagai platform tiga tingkat untuk pertemuan sosial. Di zaman modern, arsitek telah memasukkan teras tiga tingkat ke dalam rumah sebagai bagian dari halaman, berkamu, atau gazebo. Tata letak ini memungkinkan penghuni untuk berkumpul dengan nyaman di luar tanpa mengganggu properti tetangga atau menciptakan bahaya keselamatan. Arsitek Raphael Montet memasukkan tiga tingkat ke dalam Desainnya untuk gedung apartemen Paris dengan memasukkan halaman dalam ruangan dengan tanaman di tingkat berbeda yang dihubungkan oleh tangga dan lkamui.

Teras menyediakan taman dengan air, angin, dan sinar matahari. Berbagai bahan dapat digunakan untuk membuat teras taman menarik untuk dilihat dan nyaman untuk diduduki atau berdiri. Lantai mosaik kaca elegan tetapi membutuhkan pembersihan rutin karena kotoran menumpuk di antara batu dari waktu ke waktu. Bahan lain seperti kayu atau beton dapat menodai atau merusak pakaian penghuni saat mereka menikmati ruang luar taman mereka. Fleksibilitas lebih lanjut adalah menggabungkan perlindungan cuaca seperti pergola ketika musim yang tepat menentukan apakah bermanfaat untuk memasukkan elemen naungan atau sinar matahari di permukaannya.

Teras harus sedikit miring ke bawah sehingga air hujan tidak menumpuk di dekat fondasi rumah seperti halnya pada permukaan datar di bawah atap datar atau beranda di rumah tua. Lereng harus cukup landai sehingga air tidak mengikis lanskap di bawah kecuali ada angin yang cukup selama kondisi cuaca basah di kedua sisinya.

Teras adalah cara terbaik untuk menggabungkan air, angin, dan sinar matahari ke dalam ruang tamu luar rumah. Mereka juga ideal untuk memberikan transisi indoor-outdoor yang lebih nyaman. Arsitek telah memasukkan teras ke dalam Desain mereka sejak zaman kuno. Di zaman modern, teras menjadi lebih populer di kalangan pemilik rumah yang ingin menciptakan ruang luar yang nyaman dan santai. Arsitek dapat menggabungkan konsep teras ke dalam rumah dalam beberapa cara. Dalam pendahuluan ini, kita akan memeriksa fitur Desain teras dan mendiskusikan bagaimana mereka dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya.

Bahan alami yang digunakan di rumah minimalis antara lain batu bata, batu, kayu dan kaca sebagai pengganti bahan bangunan sintetis seperti semen atau steel reinforced polyurethane (GRP). Elemen yang diproduksi juga dapat diganti dengan bahan yang bersumber secara lokal untuk mengurangi biaya transportasi dan emisi karbon. Rumah modern minimalis sering kali memiliki tampilan yang mirip dengan cottage karena unsur-unsur alam menyatu dengan baik dengan yang diproduksi tanpa banyak kontras. Unsur alam yang digunakan dalam lansekap antara lain pohon, tanaman dan rerumputan yang selaras dengan skema Desain lansekap interior rumah.

Rumah minimalis menggunakan lahan seminimal mungkin untuk menyediakan ruang hidup. Tata letak yang efisien membatasi ruang luar hanya untuk apa yang diperlukan untuk menghibur atau tinggal di dalam rumah. Rumah minimalis dapat berupa satu lantai atau bertingkat tergantung pada kebutuhan dan preferensi pemiliknya. Pada umumnya, rumah minimalis akan memiliki langit-langit tinggi dengan sedikit jendela dan atap datar untuk hiburan di luar ruangan. Elemen yang diproduksi di rumah minimalis — seperti lemari, perlengkapan, dan furnitur — harus ringan dan terjangkau. Mempekerjakan unsur-unsur alam malah menyatu dengan baik dengan suasana hijau rumah sambil menghemat uang untuk pemeliharaan dan bahan.

Tinggal di rumah minimalis bisa sangat menenangkan karena lebih sedikit kebisingan dari perabotan yang bergerak atau langkah kaki yang retak di lantai yang keras. Sebagian besar rumah minimalis juga memiliki konsumsi energi yang rendah karena nyaman tanpa AC atau sistem Pemanas

Rumah minimalis yang menginspirasi dan menyegarkan untuk ditinggali. Desain modern ini sederhana, elegan dan cocok untuk penghuni kota yang sibuk. Banyak rumah minimalis berbaur dengan lingkungan sekitarnya dan memiliki suasana yang tenang dan hening. Arsitek menciptakan rumah minimalis dengan membatasi penggunaan bahan alami atau buatan saat membangun rumah. Rumah-rumah ini sering menampilkan denah lantai terbuka, taman vertikal, dan atap dramatis yang membantu menentukan ruang interior.

Lokasi:

Berbagi :